Johan Malik dan perspektifnya tentang denim serta Lee Cooper
Rugged dan bikers mungkin sudah menjadi citra yang melekat pada sosok satu ini. Bagi yang sering berselancar di Instagram dan menaruh "Like" pada akun-akun fashion khususnya denim, sosok Johan Malik ini pasti sering muncul di kanal Explore Instagram atau bahkan kalian yang membaca ini sudah mem-follow akun miliknya. Penampilannya yang sering didominasi oleh produk denim serta boots yang melekat pada dirinya menjadi daya tarik yang dia miliki. Ada sedikit pembicaraan kami dengan Johan Malik mengenai perspektifnya terhadap denim dan Lee Cooper yang bisa kalian simak.
L : Halo Johan, melihat Outfit dan koleksi denim lu, sepertinya di circle lu disebut bapak denim ya?haha. Jo, kenapa lu bisa cinta dan nyemplung ke denim atau fashion style yang berhubungan dengan denim, apa yang menginspirasi lu?.
J : Halo, yup bisa dibilang begitu, karena koleksi gua juga lumayan begitu banyak dari denim lokal sampai denim luar juga ada. jujur gua itu dari awal terinspirasi dari bokap gua, karena dunia pekerjaan dia itu di pertambangan, dulu pas gua kecil sering liat tuh bokap gua outfitnya lekat sekali dengan denim.
L : Bagaimana lu membangun persona style dengan denim? pengaruh bokap berarti sangat besar sekali ya bisa bikin lu nyemplung sedalam ini?.
J : Karena seperti diawal udah gua info, dari kecil sudah terinspirasi dengan outfit bokap dan gua juga saat ini bekerja di dunia pertambagan, dengan melihat kondisi lapangan disana, memberikan gua pandangan bahwa dunia kerja itu tidak selalu menggunakan celana bahan non denim dan terlihat kaku. jadi gua bawa aja tuh nuansa pertambangan dengan lifestyle denim itu sendiri.
L : Hal positif apa yang lu dapet dari sebuah produk denim?
J : Karena gua motoran banget dan selalu pake denim, menurut gua ada nilai positif dari produk denim, ya bisa dibilang cukup safety riding, bisa melindungi bagian paha dan betis dari panas cuaca dan panas knalpot. untuk yang suka touring dan tidak terlalu mengedepankan kecepatan ini lumayan menolong.
L : Mengenai Lee Cooper, apa yang lo suka dari Lee Cooper dan kenapa lo tertarik kerjasama dengan Lee Cooper?
J : Selain ikut meramaikan Market denim lokal, Lee Cooper sebagai brand internasional yang bisa mengerti keinginan market, khususnya indonesia.
L : Apa kesan terbaik lo dengan produk Lee Cooper?
J : Setiap perjalanan gua dengan Lee Cooper selalu berkesan. selain itu crewnya asik dan gaul semua.
L : Apa produk favorit dari koleksi lee cooper?
J : Denim dan Crewneck
L : Alasannya?
J : Cocok dengan gaya gua sih yang pasti dan sangat fashioanble banget.
L : Sejak kapan kenal atau tau brand Lee Cooper?
J : Tahun 2017, gua inget banget waktu itu gua sempet punya topinya dan masih berkesan dengan topi itu sekarang. Finally, gua sekarang bagian dari Lee Cooper.
L : Bagaimana perspektif lo tentang denim? apakah lo ada Quote khusus?
J : Denim bisa menciptakan sebuah karakter dan jati diri lu. Berapapun harga denim yang lo pake kalo lo ga nyaman mending ga usah punya ! kenali karakter lo dan jangan ikut-ikutan. so, fashion all about taste not waste.