August 29, 2022
Legacy of 1908 : Warisan dari seorang Morris Cooper
Menjaga konsistensi bukan hal yang mudah, selain harus bisa menjaga identitas dan value, sebuah brand juga harus bisa berjalan harmonis dan mampu beririsan dengan perkembangan zaman. Morris Cooper, sang kreator perusahaan yang kala itu fokus memproduksi pakaian para pekerja yang dilabeli The Morris Cooper Factory. Kini The Morris Cooper Factory sudah diwariskan dari generasinya ke generasi sekarang yang lebih dikenal dengan nama Lee Cooper.
Di tahun 1908, Lee Cooper sendiri membuat produk khusus untuk para pekerja di pabrik kecil yang berada di daerah timur London dengan fokus utama denim workwear. Lee cooper pun melebarkan produksinya dengan membuat seragam tentara perang dunia 1 dan dunia 2. Pada tahun 1945, Lee Cooper mulai mengarah terhadap industri fashion dan hasilnya cukup meningkat 80% ditahun 50 dan 60 an.
Ekpsansi besar-besaran terjadi di tahun 70 an, khususnya negara bagian Eropa dan Asia. Salah satu cara yang berhasil ialah dengan menggaet penggiat seni atau musisi, seperti band legendaris The Rollings Stones. Cara kolaborasi ini berhasil membawa Lee Cooper tembus pasar internasional dan terus berkembang jauh lagi.
Salah satu pergerakan Lee Cooper agar terus bisa relevan dan tidak menjadi produk pada market tertentu saja. Lee Cooper memasok jaket denim serta jas kepada 1.200 anggota tim Olimpiade dan para-Olimpiade Inggris untuk upacara pembukaan Olimpiade Beijing tahun 2008. Yang bertepatan juga dengan hari jadinya Lee Cooper yang ke 100. Lee Cooper ingin menawarkan produk timeless yang selalu menjaga detail dalam setiap produknya. Spirit Lee Cooper ingin memberikan warisan yang terus bersinambung dengan zaman, agar nyawa serta identitas yang dibangun oleh Morris Cooper tetap tertanam disetiap generasinya.