Indigofera : Pewarna alami yang mewarnai industri fashion

Berbicara tentang denim atau jeans pastinya kita tidak pernah jauh atau lepas dengan kata biru, umumnya kata tersebut keluar dari pemakai jeans general. namun, jika ditelisik lebih dalam lagi setiap biru yang terdapat pada sebuah denim atau produk jeans dilahirkan dari warna sebuah tanaman bernama indigofera. 

(Indigo Plant Source Image by yogesh more)

Apa itu indigofera? Sebuah tanaman yang sudah lahir lama di Indonesia yang dibawa oleh bangsa Eropa sekitar tahun 1900 dengan sebutan indigo. Indigo ini terus berkembang dari zaman ke zaman kegunaannya, salah satunya menjadi bahan pewarna utama untuk produk fashion, seperti denim melalui proses yang cukup panjang karena kita perlu mengkurasi daun terbaik untuk diambil sari warna lalu dikeringkan kembali dan ditumbuk untuk dijadikan serbuk warna, sebenarnya ada 2 output yang familiar dari hasil pengkurasian dari daun indigo ini yaitu serbuk dan pasta dimana nantinya baik serbuk dan pasta ini dijadikan pewarna utama bahan pakaian.

(Source Images by pichayada promchertchoo)

Pesatnya industri serta laju produksi yang sangat cepat dan dinamis membuat pewarna indigo hadir dengan versi sintetik agar mampu mengejar kuantitas dengan skala besar, karena jika tetap menggunakan pola tradisional untuk produksi yang masif atau besar  pastinya akan memakan waktu yang sangat banyak. 

(Source Images by @KORABYNM)

Istilah indigo juga kini dipakai untuk penamaan suatu produk yang berwarna biru serta pengaplikasian indigo kini sudah berevolusi tidak didominasi oleh produk denim saja, seperti t-shirt, selendang, cushion cover, sepatu dan kaos kaki. Tidak kalah dengan Jepang kini budidaya indigo di Indonesia pun sudah banyak lahir oleh pelaku UMKM dan mulai terekspos kehadirannya. Karena bahannya yang alami, indigo ini tidak menghasilkan limbah berbahaya dan bisa jadi opsi untuk dijadikan alternatif sustainable fashion, semisal dyed pakaian yang warnanya sudah turun atau bladus.

(Source Images by  @_knurl)

Semoga indigo ini bisa terus mewarnai dan hadir dalam bentuk apapun sehingga tidak tergerus zaman serta terus semakin berkembang mengikuti pesatnya arus industri fashion. Sehingga keberadaan indigo alami tidak terganti oleh jenis sintetis dan menjadi pewarna yang memberikan keunikan tersendiri.